SELAMAT DATANG DI WEBSITE BANG ADE SUPRIYATNA !!! SMS Center (021) 93578201

Kamis, 27 November 2008

Ade Surapriyatna
Ketua DPRD DKI 2004-2009


Drs. HM. Ade Surapriyatna, BSc dari Fraksi Partai Golongan Karya terpilih sebagai Ketua DPRD Propinsi DKI periode 2004-2009. Terpilihnya Ade dianggap sebagai bukti awal ampuhnya koalisi kebangsaan (PDIP, Golkar, PPP, PDS dan PBR) di legislatif. Juga sekaligus memperlihatkan rapuhnya koalisi PKS dengan Partai Demokrat yang mengusung jargon perubahan.

Calon terkuat Ahmad Heriyawan dari Partai Keadilan Sejahtera, yang selain didukung anggota fraksinya (18 suara), juga didukung Partai Demokrat (15 dari 16 suara) serta sejumlah suara yang diperkirakan akan diperoleh dari partai lain (terutama PAN) yang sudah didekati. Dalam penghitungan di atas kertas PKS yakin dapat meraih 39 suara. Rinciannya, 18 suara dari PKS, 15 suara dari PD, dan enam suara dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN).

Tapi kenyataannya, dalam sidang paripurna pemilihan Ketua DPRD DKI Jakarta, Jumat 17 September 2004, Ahmad Heriyawan hanya memperoleh 30 suara, sementara Ade justru meraih 42 suara. Anggota DPRD DKI Jakarta semuanya 75 orang.

Sementara dua suara masing-masing untuk Maringan Pangaribuan dari Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) dan Ilal Ferhard dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD). Satu suara lagi dinyatakan tidak sah karena memiliki lipatan pada ujung kertas sebagai tanda identitas pemilihnya.

Dengan demikian susunan pimpinan DPRD DKI Jakarta adalah Ketua Ade Surapriyatna (PG), Wakil Ketua: Ahmad Heriyawan (PKS), Ilal Ferhard (PD) dan Maringan Pangaribuan (PDIP).

Sidang paripurna pemilihan ketua itu dipimpin Ketua Sementara DPRD DKI Dani Anwar (F-PKS) dan didampingi oleh Wakil Ketua Sementara Johny Wenas Polii (F-Pddan dihadiri Wakil Gubernur DKI Fauzi Bowo dan sejumlah kepala dinas dan pejabat teras di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.



0 komentar:

Posting Komentar